Rabu, 01 April 2009

TUHAN...!!!



Berilah arti dalam hidup ku....

Agar setiap hembusan nafasku
Tidak hanya menjadi racun
Bagi udara Dinia-Mu

Agar setiap detak jantungku tidak hanya
Menjadi detik-detik menjelang ajal

Agar adaku tidak menjadi sama
Dengan tidak ada....

Tuhan....

Aku Ingin Punya Arti....???

SAMPAI KAPAN....???



sampai kapan ku harus menuai kegelisahan

sampai kapan ku merasakan kepahitan hidup

begitu banyak masalah yang menghadang

terasa berat dan susah tatkala menatap

semua terasa begitu menghimpit

perih dan pedih menusuk-nusuk

nanar berujung air mata terurai

menyongsong cerita tentangku

haruskah ku tenggelam dalam lautan duka

meratapi semua goresan luka pilu

hingga tiada lagi senyum menghias wajah

sampai tiba saat penghujung waktuku

kupejemkan mata lelah ini

agar ku mengerti makna yang ada

sedikit yang ku mengerti

ku yakin masih banyak yang masih samar

Ooo tuhanku ……

semua dalam kuasa-Mu

bimbing dan bimbinglah hamba

hanya ini yang bergema dalam hati

KITA LAHIR DENGAN DUA MATA






Kita lahir dengan dua mata di depan wajah kita, kerana kita tidak boleh selalu melihat ke belakang. Tapi pandanglah semua itu ke depan, pandanglah masa depan kita.

Kita dilahirkan dengan 2 buah telinga di kanan dan di kiri, supaya kita dapat mendengarkan semuanya dari dua buah sisi. Untuk berupaya mengumpulkan pujian dan kritikan dan memilih mana yang benar dan mana yang salah.

Kita lahir dengan otak di dalam tengkorak kepala kita. Sehingga tidak peduli semiskin mana pun kita, kita tetap kaya. Kerana tidak akan ada seorang pun yang dapat mencuri otak kita, fikiran kita dan idea kita. Dan apa yang anda fikirkan dalam otak anda jauh lebih berharga daripada emas dan perhiasan.

Kita lahir dengan 2 mata dan 2 telinga, tapi kita hanya diberi 1 buah mulut. Kerana mulut adalah senjata yang sangat tajam, mulut bisa menyakiti, bisa membunuh, bisa menggoda, dan banyak hal lainnya yang tidak menyenangkan. Sehingga ingatlah bicara sesedikit mungkin tapi lihat dan dengarlah sebanyak-banyaknya.

Kita lahir hanya dengan 1 hati jauh di dalam diri kita. Mengingatkan kita pada penghargaan dan pemberian cinta diharapkan berasal dari hati kita yang paling dalam. Belajar untuk mencintai dan menikmati betapa kita dicintai tapi jangan pernah mengharapkan orang lain untuk mencintai kita seperti kita mencintai dia.

Selasa, 31 Maret 2009

Do'a

Image Hosted by ImageShack.us



فاطرالسموات والاُرض أنت ولى ف

الدنياوالأخرة توفنى مسلمان وألحقنى بالصالحين

(Wahai Tuhan)yang menciptakan langit dan bumi…!!!
Engkaulah penolongku didunia dan diakherat,wafatkankanlah aku dalam keadaan berserah (kepadaMu)hubungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh.

Tuhan...!!!




Hamba tak layak tergolong
Mereka yang masuk surga
Tapi…. hamba juga tidak kuat di panggang api neraka
Berikan tobat kepada hamba dan ampuni pula segala dosa.
Sungguh Engkau Maha Pengampun segala dosa yang Agung

Dosa hamba laksana bilangan pasir di lautan

Berikan taubat……
wahai Tuhan yang Maha Luhur.

Umur hamba berkurang setiap saat
Sedangkan dosa senantiasa bertambah,
Lalu….
bagaimana hamba menanggungnya.

Wahai Tuhanku……

Hamba-mu yang berdosa datang kepada-mu
Dengan pengakuan segala dosa,
kepada-mu pula aku berdoa.
Jika Ebgkau mengampuni maka memang Engkaulah yang maha pengampun.
Tetapi…….
Jika engkau menolakku,
Maka kemana hamba berharap selain kepada Engkau"

Minggu, 29 Maret 2009

JANGAN DIDIK ANAK MU

Jangan didik anakmu laki-laki
Bahwa kekuatan dan keperkasaan adalah segalanya
Ajari dia untuk mencintai dan menerima dirinya apa adanya
Jangan didik anakmu laki-laki
Untuk mengejar kehormatan dan kekuasaan
Ajari dia untuk mengejar cinta kasih dan kebijaksanaan
Jangan larang anakmu laki-laki jika ia menangis
Dan jangan katakan padanya bahwa laki-laki tak boleh cengeng
Ajari dia untuk mengenali dan menerima perasaannya
Bahwa air mata adalah anugerah Tuhan yang indah
Sehingga ia belajar untuk tidak frustasi oleh emosinya
Dan jika dewasa ia telah belajar untuk hidup dengan seutuhnya
Jangan didik anakmu perempuan
Bagaimana menjadi cantik
Ajari dia untuk mencintai dan menerima dirinya apa adanya
Jangan didik anakmu perempuan
Bagaimana untuk menyenangkan laki-laki
Ajari dia untuk menyenangkan hati Tuhan
Jangan larang anakmu perempuan
Jika ia menikmati melompat, berlari, dan memanjat
Jika ia suka menjelajah dan mengutak-atik benda-benda
Jangan kaupaksa dia untuk duduk manis diam dan tenang
Karena jiwanya yang ingin bebas jadi dirinya sendiri
Dan juga rasa ingin tahunya yang telah Tuhan anugerahkan
Telah kaubonsai dan kaurusak sejak dini
Isilah rumahmu
Dengan cinta,

hikmat, dan kebijaksanaan
Bukan dengan harta, keindahan tubuh, gelar, dan kekuasaan
Bagikanlah kepada anakmu laki-laki dan perempuan
Keindahan menikmati mentari pagi
Kehangatan rasa ketika menggenggam pasir
Kemesraan seekor kupu-kupu hinggap di atas bunga
Dan merdunya suara tetes-tetes hujan
Jika kau ingin anakmu rajin beribadah
Gemakan keberadaan Tuhan dalam dirimu
Ia takkan bisa kaupaksa berdoa dan sembahyang
Ketika dia tak dapat menangkap makna ibadah darimu
Jika kau ingin anakmu mencintai pengetahuan
Pancarkan rasa ingin terus belajar
Nasihatmu tak akan bisa membuatnya mau membaca
Ketika dia tak pernah menyaksikan engkau menikmati buku
Jika kau ingin anakmu penuh kasih
Tunjukkan cinta kasihmu kepadanya dan sesama
Kata-kata saja tidak akan mempan membuatnya mengasihi
Jika ia tak pernah merasakan cinta darimu
Untuk anakmu
Engkau adalah teladan yang utama
Tak perlu banyak kata, tiada perlu jutaan nasihat
Jika kau ingin anakmu hidup seperti yang kauinginkan
Hiduplah demikian!